Pernikahan suatu hal yang sakral dalam kehidupan jadi perlu komitmen dan keseriusan. Pernikahan juga menjadi gerbang awal bagi setiap pasangan dalam membangun rumah tangganya.
Ditambah punya tujuan baik, selain sebagai ibadah, menikah juga merupakan jalan bagi kedua pasangan untuk bersatu menjadi keluarga yang harmonis. Untuk itu setiap calon pengantin perlu mempersiapkan segala hal dengan baik sebelum memutuskan untuk menikah, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental, finansial hingga bimbingan pernikahan.
Bimbingan pernikahan menjadi sebuah proses bimbingan yang diberikan kepada calon pengantin sebelum mereka melangsungkan akad. Nantinya setiap pasangan calon pengantin akan dibekali materi-materi seputar agama,ekonomi, hingga kesehatan.
Bimbingan pernikahan ini juga menjadi sebuah program pemerintah untuk membantu para calon pengantin dalam mempersiapkan diri membangun keluarga yang harmonis. Melansir pacitan.kemenag.go.id ada 8 materi yang akan dibagikan dalam bimbingan pernikahan ini yaitu:
- Membangun Landasan Keluarga Sakinah
- Merencanakan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah
- Dinamika Perkawinan
- Kebutuhan Keluarga
- Kesehatan Keluarga
- Membangun Generasi yang Berkualitas
- Ketahanan Keluarga dalam Menghadapi Tantangan Kekinian
- Mengenali dan Menggunakan Hukum untuk Melindungi Perkawinan Keluarga
Walaupun sifatnya tidak wajib, tapi alangkah baiknya setiap calon pengantin tetap mengikuti bimbingan pernikahan ini. Bimbingan pernikahan di lakukan selama 2 hari, di dalamnya akan membahas seputar data dan dokumen pernikahan, pengetahuan agama, akan ada pertanyaan seputar alasan menikah, dengan bertujuan memberikan edukasi pernikahan yang nantinya akan dibimbing oleh ahli dibidang nya masing-masing.
Dalam mengikuti pernikahan perlu adanya komitmen untuk mengikutinya dari awal hingga sampai selesai. Dan bimbingan pranikah ini bisa dilakukan secara tatap muka (daring) atau langsung ke KUA dimana calon pengantin tinggal.
.jpg)
