Sebelum Menikah Yuk Pastikan 5 Hal Berikut Ini

victoria-priessnitz-JFAPl7brL6U-unsplash

Siapa yang berencana menikah di tahun ini? jika iya kamu pasti sedang tegang dan gak sabar untuk segera menjalankan akad nikah. Dan setelah menikah setiap pasangan punya harapan akan sebuah hubungan yang harmonis serta langgeng hingga akhir hayat. Namun untuk mencapai sebuah hubungan yang harmonis dan langgeng, kamu akan di hadapi dinamika dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

Dalam membangun rumah tangga, setiap pasangan akan dipertemukan dengan tantangan yang berbeda-beda. Umumnya seperti gaya hidup, kondisi keuangan, kesehatan dan kebiasaan pasangan yang berbeda dengan kita adalah sebagian tantangan yang akan kamu hadapi di awal-awal membangun rumah tangga.

Untuk lebih saling mengenal lagi, kamu dan pasangan perlu membicarakannya dengan jujur dan terbuka satu sama lain. maka dari itu berikut ini hal-hal yang perlu kamu bicarakan dan pastikan sebelum menikah.

Peran dan Tanggung Jawab

Setelah menikah kamu akan menambah peran baru baik sebagai suami maupun istri. Setiap peran baru yang akan dijalani punya beban dan tanggung jawabnya masing-masing. 

Untuk itu, sebelum menikah pastikan kamu dan pasangan sudah membicarakan hal-hal seperti siapa yang akan bekerja, apa tanggung jawab sebagai istri, apa tanggung jawab sebagai suami dan siapa yang akan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Setelah saling terbuka, nantinya kamu dan pasangan bisa saling membantu dan meringankan beban dan tanggung jawab masing-masing.

Keadaan dan Tujuan Finansial

Setelah menikah kamu akan saling berbagi kehidupan dengan pasangan. Dan alahkah baiknya sebelum menikah kamu dan pasangan bisa membicarakan seperti keadaan finansial saat ini. 

Perlahan kamu bisa memulainya dengan memberi tahu sumber keuangan baik yang utama maupun sampingan. Dan jangan lupa untuk menceritakan kondisi keuangan saat ini, bagaimana pengeluaranmu sehari-hari. Setelah itu tanyakanlah hal yang sama pada pasanganmu.

Setelah saling terbuka akan kondisi finansial, nantinya kamu bisa mulai merencanakan dengan membuat kesepakatan yang jelas di awal setelah menikah. Misalnya kedua belah pihak boleh bekerja atau hanya suami saja yang bekerja, atau contoh lainnya seperti seberapa besar sumber pendapatan suami diserahkan kepada istri. Dengan mengawali kesepakatan akan lahir tujuan finansial bersama-sama.

Mengetahui dan Menetapkan Batasan Perilaku

Walaupun sudah menikah dan menjalani kehidupan bersama, kamu dan pasangan tetap perlu menjaga privasi masing-masing sebagai upaya saling menghargai satu sama lain. Batasan-batasan ini harus disepakati oleh suami dan istri.

Selain untuk berdua, ini juga berlaku ketika kita berinteraksi dengan orang lain misalnya dengan teman, sahabat, orang tua, mertua bahkan orang yang tak dikenal sekalipun. Sehingga masing-masing mengetahui hal-hal yang boleh dilakukan atau tidak. Dan jangan lupa tetapkan juga konsekuensi jika melanggar kesepakatan dan kedua belah pihak harus menerima apapun yang terjadi

Membicarakan untuk Memiliki Keturunan

Ada baiknya, sebelum menikah kamu dan pasangan bisa membicarakan perihal memiliki keturunan, apakah kamu dan pasangan tidak akan segera memiliki keturunan karena alasan karir atau tetap ingin memiliki keturunan karena percaya bahwa setiap anak yang dilahirkan adalah sebuah rezeki.

Namun pertimbangkan kembali dan jangan paksakan jika pasangan tidak ingin memiliki keturunan. Dan kita harus siap juga jika pasangan tidak bisa mengandung karena kondisi tertentuserta harus siap menerima apapun keadaan yang terjadi.

Memilih untuk Tinggal Dimana

Tempat tinggal menjadi hal penting yang tak boleh dilewatkan sebelum menikah. Apakah kamu akan memilih rumah orang tuamu dan mertuamu, atau memilih tinggal sendiri dengan menyewa unit apartemen atau rumah. 

Namun keputusan untuk tinggal dimana sebaiknya dibicarakan sebelum menikah, sehingga kamu bisa memutuskan tempat tinggal mana yang akan kamu pilih, sehingga tak akan terjadi salah paham dan kamu bisa tinggal di lingkungan yang nyaman.