Tak hanya perawatan diri secara fisik, keuangan untuk memutuskan menikah, kesiapan mental pun perlu di pertimbangkan. Karena pernikahan membutuhkan komitmen serta keseriusan dari setiap kedua calon pasangan. Namun di tengah perjalannya pasti akan ada perasaan yang tak nyaman seperti misalnya meragukan diri sendiri, turunnya kepercayaan dan keyakinan ke diri sendiri.
Karena sesungguhnya apa yang nantinya di ucapkan di hari pernikahanmu nanti adalah janji seumur hidup, maka dari itu ketenangan untuk memutuskan akan menikah diperlukan. Sebelum memutuskan kamu bisa melakukan refleksi dan bertanya pada diri sendiri. Dan berikut pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada dirimu sendiri.
Apakah kamu sudah yakin dengan pasanganmu?
Tak sekedar saling percaya, dalam melanjutkan ke jenjang yang lebih serius lagi dibutuhkan keyakinan satu sama lainnya. coba tanyakan pada dirimu sendiri bagaimana kata hatimu, apakah kamu sudah yakin dan mantap akan menjalani kehidupan rumah tangga yang tentunya banyak suka dan dukanya.
Apakah kamu bisa menerima perbedaan satu sama lainnya?
Dalam menjalani suatu hubungan, perbedaan jadi salah satu dinamika dalam kehidupan berumah tangga. Jika kamu tak bisa mencari solusinya bisa berujung pada perdebatan yang tak akan usai. Maka dari itu saling mengenali dan terbuka akan perasaan satu sama lain bisa jadi upaya untuk menghargai satu sama lain.
Apakah kamu sudah siap secara finansial dan mental?
Selain komitmen dan kepercayaan, kondisi finansial bisa jadi pertimbangan untuk memutuskan menikah. Apalagi bagi seorang pria yang punya tugas dan kewajiban menafkahi, untuk itu kamu bisa menanyakan kembali apakah finansialmu mendukung. Jika iya jangan lupa untuk dibarengi kesiapan mentalnya juga, sehingga bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan kamu bisa mencari jalan keluarnya bersama-sama.
Apakah tujuan hidup kamu selaras dengan tujuan hidup pasangan ?
Realita yang sesungguhnya akan kamu temukan dalam kehidupan setelah menikah. Maka dari itu coba renungkan kembali apakah tujuan kamu setelah menikah sudah selaras dengan tujuan hidup pasangan, karena jika berbeda akan menimbulkan banyak perbedaan yang bisa-bisa menjadi perdebatan.
Apakah kamu sudah memikirkan tanggung jawab besar kedepannya?
Terkadang kita sering lupa untuk memikirkan kehidupan setelah pernikahan, dan itu akan jadi kehidupan baru untuk kamu dan pasangan. Untuk itu buatlah perencanaan dan sudah memikirkan tanggung jawab sebesar apa yang akan kamu pikul.
