6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Fitting Baju Pengantin

filipp-romanovski-Ey0daypzVBo-unsplash

Memilih baju pengantin adalah salah satu elemen paling penting dalam mewujudkan sebuah pernikahan. Selain untuk menunjukan kepribadian, memilih baju pengantin juga harus melalui banyak pertimbangan. 

Bisa dibilang baju pengantin adalah hal yang paling personal bagi pengantin perempuan. Ini mengapa memilih baju pengantin bisa jadi sangat menyenangkan tapi juga penuh pertimbangan. Dan ketika Anda sudah menemukan desain baju pengantin yang sesuai keinginan, untuk menyempurnakan tampilan maka fitting baju pengantin menjadi sangat penting.

Tentunya, diperlukan fitting baju pengantin sebelum hari besar agar acara dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan. Simak 6 pertanyaan berikut yang wajib anda miliki dalam checklist anda: 

Bagaimanakah skema pembayarannya?

Budgeting dalam sebuah acara sangat penting untuk dilakukan. Terutama dalam memilih baju pengantin yang anda inginkan. Tentukan harga dan limit yang ingin anda atur, tanyakan juga bagaimana skema dan metode pembayaran yang bisa dilakukan. 
 

Biasanya skema pembayaran adalah 50% sebagai pembayaran awal atau down payment dan 50% sisanya dibayarkan setelah baju pengantin selesai dibuat. Perlu juga untuk diperjelas apakah biaya yang tertera termasuk kedalam perubahan desain jika diperlukan dan biaya fitting. 

Berapa kali fitting akan dilakukan?

Setelah menemukan desain baju pengantin yang sesuai impian, penjahit akan melakukan fitting pertama. Hal yang biasa dilakukan pada fitting pertama adalah mengukur serta mengaplikasikan pola, sehingga pembuatan baju pengantin bisa pas dengan bentuk dan ukuran badan. 
 

Karena biasanya ada batas maksimal yang ditentukan ketika fitting baju pengantin, sebaiknya didiskusikan sebelumnya bersama designer dan penjahitnya di awal. Hal yang harus diantisipasi adalah perubahan ukuran badan menjelang hari H. 

Ini mengapa penting bagi Anda dan penjahit merencanakan dengan detail berapa kali fitting baju bisa dilakukan serta kapan harus dilakukan. Idealnya untuk fitting baju terakhir, dilakukan dua minggu sebelum hari H karena biasanya tubuh Anda tidak banyak berubah dalam rentang waktu ini.

Apa saja yang harus dipersiapkan pada saat fitting baju?

Pada beberapa tempat pembuatan baju pengantin disediakan sepatu heels atau bustier yang dipinjamkan untuk menyempurnakan penampilan saat fitting baju dilakukan. 

Tapi tidak semua tempat melakukan ini, jadi sebaiknya Anda memastikan apa saja yang perlu Anda bawa pada saat fitting baju pengantin pertama dan terakhir. 

Jika sepatu yang akan Anda kenakan dibeli dari tempat yang berbeda, sebaiknya jangan lupa untuk membawa ini pada fitting baju pengantin yang terakhir. Sehingga desainer dan penjahit bisa melihat apakah panjang baju yang dibuat tetap membuat Anda terlihat anggun dan nyaman ketika dipakai.
 

Tak hanya sepatu, Anda juga bisa membawa segala aksesoris dan perhiasan yang akan dipakai pada saat hari H. Dengan begitu baik desainer maupun penjahit bisa melihat kesesuaiannya dengan baju pengantin yang mereka kerjakan.

Apakah baju pengantin akan dicuci dan disetrika terlebih dahulu?

Mengapa pertanyaan ini penting untuk diajukan? Karena demi memastikan apakah penjahit yang akan melakukannya atau Anda harus melakukan sendiri. Karena bisa jadi pada proses pembuatan bisa mempengaruhi kondisi bahannya. 

Jika penjahit menyediakan jasa ini, pastikan juga tentang biayanya. Tapi jika tidak, jangan ragu untuk meminta rekomendasi penjahit tempat pencucian dan penyetrikaan khusus baju pengantin.

Bagaimana jika baju pengantin mengalami kerusakan?

Kadang kala saat proses pembuatan atau fitting baju pengantin mengalami kerusakan, maka Anda bersama desainer dan penjahit harus membicarakan bentuk pertanggungjawabannya secara terbuka di depan. 

Bentuk tanggung jawab seperti apa yang akan diberikan desainer dan penjahit jika ternyata kerusakan terjadi akibat kesalahan mereka?

Apa saja yang harus dilakukan untuk merawat baju pengantin tetap awet setelah pemakaian?

Memang seringnya baju pengantin hanya dipakai sekali saja, tapi bukan berarti Anda tidak perlu merawatnya. 

Karena jika tampilan baju pengantin tetap baik dan nyaman untuk dipakai, bisa jadi Anda bisa memakai untuk acara lain atau bahkan memberikannya kepada anak nantinya. Dengan begini baju pengantin tidak hanya sekadar menjadi pakaian penting tapi juga memorabilia yang selalu bisa dilanjutkan ke anak cucu.