7 Tahapan dalam Acara Lamaran Pernikahan yang Perlu Kamu Ketahui

rsz_12pexels-tara-winstead-6479595

Jalan menuju pernikahan, langkah pertama dalam mempersiapkan pernikahan, menjadi lebih resmi pada upacara pertunangan. Banyak calon pengantin memanfaatkan momen ini untuk menikmati kegembiraan pertunangan  dengan calon pengantin sebelum terjun ke dunia perencanaan pernikahan. 

Oleh karena itu, lamaran menjadi agenda wajib sebelum pernikahan. Selain itu, lamaran pernikahan bertujuan untuk mempersatukan kedua keluarga baik dari pihak laki-laki maupun perempuan dan sebagai tempat pertemuan. 

Lamaran pernikahan biasanya dibuat sekitar 3 sampai 6 bulan sebelum hari pernikahan. Proses lamaran biasanya berbeda karena biasanya dipengaruhi oleh tradisi pernikahan yang berbeda. Banyak sekali calon pengantin yang bingung bagaimana mempersiapkannya karena ragamnya tradisi dan budaya, maka dari itu berikut langkah-langkah apa saja dalam menyusun acara lamaran pernikahan,

Kedatangan Calon Mempelai Laki-Laki

Dalam acara lamaran pernikahan diawali dengan keluarga mempelai laki-laki yang datang menuju kediaman keluarga mempelai perempuan, Langkah pertama ini dilakukan untuk simbol dimana mempelai laki-laki meminta perempuan dalam hubungan komitmen ke tahap selanjutnya tidak hanya bagi calon pengantin namun juga kedua keluarga calon yang akan menjadi satu keluarga.

Pembukaan Lamaran

Setelah keluarga mempelai pria dan keluarga mempelai wanita berbaur dan memulai proses perkenalan, prosesi selanjutnya dimulai oleh MC yang ditunjuk oleh keluarga mempelai wanita.Pembukaan ini biasanya diikuti juga dengan doa untuk memohon berkah dari Tuhan.

Pembawa acara atau MC kemudian akan menjelaskan ringkasan acara pertunangan tersebut. Lalu, pembawa acara atau MC juga biasanya menceritakan cerita pendek tentang pengantin dan kemudian tuan rumah yaitu dari keluarga mempelai wanita secara resmi menanyakan niat keluarga pengantin tujuan yang dimaksud dengan kedatangan hari itu.

Proses Pelamaran

Usai peresmian, sebagian keluarga dari pihak kedua mempelai akan menjawab bahwa niat mereka dalam acara ini adalah untuk melamar calon mempelai. Diikuti dengan pembicara yang kemudian bertanya kepada pengantin wanita apakah dia bersedia menikahi pengantin pria atau tidak, biasanya pengantin wanita akan mengatakan bahwa dia bersedia.

Memberikan Seserahan

Setelah keluarga mempelai wanita menerima lamaran, keluarga mempelai pria akan memberi hadiah kepada mempelai wanita dengan hadiah yang biasa disebut "seserahan." Hadiah melambangkan keseriusan komitmen dari pihak pengantin pria. Berdasarkan kesepakatan antara pengantin pria dan keluarga pengantin wanita, hadiah biasanya berkisar dari kebutuhan sehari-hari pengantin wanita, seperti pakaian, rias wajah, dan juga makanan pada saat-saat tertentu.

Bertukar Cincin atau Perhiasan

Pada Umumnya ibu calon mempelai wanita yang akan memasangkan cincin pada mempelai pria dan begitupun juga sebaliknya, dimana ibu mempelai pria akan memasangkan cincin pada mempelai wanita.Namun tradisi ini tidak wajib dalam upacara lamaran, karena sudah banyak juga pasangan yang bertukar cincin kawin saat upacara pernikahan. Oleh karena itu, langkah ini bisa dijadikan pilihan.

Tidak hanya itu, tahapan ini biasanya tergantung pada adat yang dipilih dan kesepakatan antara kedua belah pihak, cincin pertunangan dapat diganti dengan perhiasan atau benda simbolik lainnya, seperti kalung, gelang atau bahkan kain tradisional.

Pemberian Seserahan Kepada Mempelai Pria

Tidak banyak orang tahu bahwa memberikan seserahan kepada Pria juga dapat selalu dilakukan. Bukan hanya pihak pengantin laki-laki saja yang memberikan seserahan, pada saat mempelai wanita dan keluarga berkunjung ke kediaman mempelai pria juga harus membawa seserahan. Langkah ini dilakukan sebagai simbol dalam keseriusan dari mempelai wanita yang akan menjadi seorang istri nanti.

Menentukan Tanggal dan Daftar Tamu

Saatnya untuk bersantai dan menarik napas sejenak untuk berdiskusi dengan seluruh keluarga besar baik untuk mempelai laki-laki dan perempuan untuk menentukan kapan dan dimana acara pernikahan akan dilakukan, serta seberapa banyak tamu yang akan diundang. Hal ini juga bisa jadi momen untuk mengeratkan ikatan keluarga satu sama lain. Dan kamu bisa menggunakan undangan digital dalam mengundang para tamu ke acara lamaran pernikahanmu.